Wah tak terasa sejak saya publish artikel Part 1 banyak yang bertanya ke saya untuk dasar-dasar fotografi, baik itu melalui Facebook Message ataupun Whatsapp. Ok lah, kali ini saya akan lanjutkan untuk Part 2 yang membahas teknik pemotretan yang akan bikin orang yang melihat foto kita jadi mupeng ^^
Di awal workshop, mas Yuliandi langsung memperlihatkan beberapa foto makanan, yang menurut saya pribadi dengan kemampuan saya sekarang sulit untuk mendapatkan hasil yang mirip, sama atau bahkan mendekati. Penasaran dengan fotonya? yuk lihat satu persatu
Source: +Yuliandi Kusuma |
Sekilas mungkin terlihat biasa, namun kalau diperhatikan sayur bayamnya bisa terlihat tembus, simple? Hm.. coba deh kalau kamu foto makanan berkuah atau minuman, biasanya pada bagian air akan ada refleksi, jadi warna air akan memantul, gak percaya? Coba aja foto minuman kamu, bisa seperti foto diatas atau tidak :)
Source: @Yuliandi |
Lanjut ke foto berikutnya, sadar gak, ada yang sengaja di fokuskan, yup bagian tengah foto dibuat fokus oleh mas Yuliandi, sedangkan bagian depan dan belakang dibuat bokeh (ngeblur), foto seperti ini harus diperhatikan komposisi fotonya sehingga orang akan melihat fokus ke bagian tengah, dan yang terpenting adalah kue yang difoto ada bayangannya kan, itu kesannya 3D jadi kita yang melihat, fotonya hidup atau realistis. Gimana penasaran dengan foto diatas dan mau bisa menghasilkan foto seperti itu? :) ok kita mulai teknik yang pertama
"Fotolah dengan arah diagonal dari arah cahaya, jangan menghadap atau membelakangi cahaya, usahakan bayangan tertangkap kamera agar terlihat kesan 3D"
Bingung dengan kata-kata diatas, mungkin jika melihat foto dibawah, kamu akan lebih mengerti.
Source: @Yuliandi |
Kalau kita foto ke arah datangnya cahaya apa yang terjadi? Yup, backlight. Kalau kita foto membelakangi cahaya apa yang terjadi? pastinya gambar kamu akan gelap, nah coba deh untuk foto dari samping, tidak menghadap cahaya ataupun membelakangi cahaya, intinya diagonal dari arah cahaya, nanti kamu akan bisa menghasilkan foto seperti di atas.
Source: @Yuliandi |
Contoh lain, coba lihat foto diatas, foto kiri sudah jelas terlalu gelap, dan melihatnya saja sudah tidak tertarik, itu karena kita memfoto dengan cahaya dari depan. Coba lihat foto kanan, itu cahaya dari samping belakang atau diagonal dari arah cahaya, hasilnya menggiurkan kan, seakan-akan hidup, hal itu karena ada bayangan yang membuatnya hidup :)
Source: @Yuliandi |
Nah setelah kamu mengetahui bahwa untuk foto sebuah objek agar terlihat lebih realistis yaitu dengan memfoto secara diagonal dari cahaya serta memperhatikan jatuhnya bayangan agar terlihat kesan 3D, berikutnya adalah trik agar bayangan yang berlawanan dengan cahaya bisa tidak ada. Coba lihat gambar diatas, kalau kamu sadari bahwa arah cahaya dari jendela, namun kenapa kue yang ditumpuk tidak terlalu gelap? Well itu salah satu satu teknik berikutnya yang akan kita pelajari.
Source: @Yuliandi |
Pertama coba perhatikan gambar sebelah kanan, itu bisa disebut "tanpa fill-in" dimana seperti teknik pertama agar lebih terlihat realistis kita harus memfoto objek dan memperlihatkan adanya bayangan, namun kadangkala kita juga butuh sebuah foto yang sebelah kiri "dengan fill-in" dimana object dibuat sejelas mungkin namun tidak menggunakan flash, tapi dengan teknik fill-in.
"Untuk mendapatkan efek FILL-IN, kamu bisa gunakan reflektor seperti cermin atau kertas putih untuk menghilangkan efek bayangan agar seluruh gambar terlihat jelas secara alami"
Source: @Yuliandi |
Untuk testing, mas Yuliandi menyiapkan meja kayu, snack, kue Ma**e R**al dan lampu meja yang bisa di jepit dengan lampu neon warna putih. Nah diatas kamu bisa melihat bahwa kita menggunakan cahaya buatan neon warna putih sehingga warna kuenya netral (tidak berubah warna).
Source: @Yuliandi |
Nah foto diatas kita foto dengan teknik pertama, arah diagonal dan memperlihatkan bayangan agar ada kesan realistis, namun ternyata dengan pencahayaan yang ada, kue tidak terlihat bagus dan tidak terlalu detail, apalagi bayangannya terlihat mengganggu. Bagaimana mengatasinya ?
Source: @Yuliandi |
Sekarang coba taruh cermin dibelakang objek, sehingga cahaya dari lampu akan memantul ke kue itu (jangan dilihat yah kalau kuenya berubah, yang foto mas Yuliandi hihihi). Penasaran gimana hasilnya setelah diberi cermin? :)
Source: @Yuliandi |
Coba lihat sekarang, bayangan pada kue tetap ada, namun berkurang dibanding sebelumnya kan, kue terlihat lebih alami dan lebih detail. Dengan sering latihan, dan bereksperimen kamu akan mampu foto makanan seperti dibawah :)
Source: @Yuliandi |
Gimana asik gak beberapa teknik yang sudah dibagikan diatas, semoga bisa membuat skill fotografi kamu bertambah :) mulai dari artikel Part 1 dan Part 2, mungkin kamu bertanya-tanya "Ada gak sih artikel Part 3?", well tentu ada dong :) sesi workshop bersama mas Yuliandi tidak berhenti sampai disana, di Workshop Photography Canon bersama mas Yuliandi - Part 3, saya akan membahas tentang 4 langkah setting kamera mirrorless dan DSLR agar foto yang kamu hasilkan menjadi lebih maksimal :) So, tunggu artikel Part 3 saya ya :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNice artikel :) teknik fill-in memang sangat dibutuhkan, terutama untuk fotografi low-light, dan pastinya harus didukung lensa bukaan besar seperti 50mm :) Di tunggu artikel part 3 ya :)
ReplyDeleteInii nih yg ditungguin dr kemareeen :D
ReplyDeletedicobaa ahh, makasih mbak oline sharingnyaaa ^^
manfaat bangeett
Wah... ini nih yang ditunggu2. Sering2 share yg begini, mak. Berguna bangeeet...
ReplyDeleteDari dulu aku penasaran pengen poto yang fokus di salah satu produk, di bagian belakangnya ngeblur. Ternyata bgitu tekniknya yaa
ReplyDeleteDengan sering eksperimen semoga kian mahir meski kita amatir ya Mak ;)
ReplyDeleteKereeen. Suka sama artikelnya. Makasih. Cari cwrmkn buat bikin bayangan ah :)
ReplyDeleteKereeen. Suka sama artikelnya. Makasih. Cari cwrmkn buat bikin bayangan ah :)
ReplyDeletewaah ini yg lg pengen aku pelajari. tfs ya mak. ditunggu tips selnajutnya :) *bukmark*
ReplyDeleteyes nambah ilmu lagi, ternyata bisa dipantulin pake cermin aja ya mbak, gak kepikiran :D
ReplyDeletedari dulu penginbelajar foto yang menarik...mungkin dari postingan ini bikin wawasan bertambah luas :)
ReplyDeleteMakasih banyak Mbk ilmunya, izin save ya, salam kenal :)
ReplyDeleteWaah, aku pemula soal foto memfoto, dan kepengin bikin foto makanan yang cakep, masih harus terus belajar, dan mungkin kudu sering praktek ya .
ReplyDeleteMakasih ilmu fotonya mba Olin, samngat bermanfaat bagi saya
Arah diagonal cahaya,, oke,
ReplyDelete*noted
Terima kasih infonya mb :)
nice post, terimkasih banyak atas ilmunya
ReplyDelete