Bola-Bola Mie, Bekal Sekolah Sehat dan Bergizi Dengan Bakmi Mewah

Kalau ditanya soal menu makanan di rumah itu susah-susah gampang loh ya. Apalagi untuk urusan bekal makan untuk anak. Kalau soal bekal makan suami sih saya gak pusing, karena suami termasuk orang yang easy going. Maksudnya, dibawakan menu apa aja sih gak pernah komplain. Tapi, kalau bekal makan anak, susah-susah gampang. Bikinnya susah, ngasih makan ke anaknya juga susah. Tidak jarang juga makanan yang saya buat terpaksa dibuang, karena Narend tidak suka? Apalagi ditambah saya mendapat komplain dari gurunya bahwa Narend menu bekalnya harus bervariasi dan bergizi. Saya pikir dengan membawakan biskuit atau wafer saja itu sudah cukup, tapi ternyata tidak (menurut sekolahnya). Dulu pernah saya mau coba bikin bento khusus anak-anak, yang simple-simple aja, cuma prosesnya lama, sekitar 1 jam, lebih lama menghiasnya daripada buatnya. Sementara di semester 2 ini jam sekolah Narend digeser jadi makin pagi, yang tadinya jam 10 pagi, jadi jam 7.30 pagi. Saya harus bisa jadi ibu kreatif. Solusinya gimana ya?

Nah, kemarin saya lagi nyari resep bekal makan anak di buku resep, saya berpikir dan mencari ide, makanan apa ya yang cocok dibawa untuk bekal Narend ke sekolah? Kemudian saya ingat-ingat lagi kesukaan Narend itu apa. Kebetulan Narend suka banget sama segala makanan yang berjenis mie. Mungkin turunan juga sih dari maminya. Saya suka banget sama yang namanya mie, olahan mie, turunan mie dan sebagaiya. Namanya Bola-bola Mie Sehat. Mungkin sebagian food lovers udah familiar kali ya dengernya? Tapi kali ini saya mau bikin sedikit variatif dan juga sehat dengan Bakmi Mewah. Sudah pernah dengar?

Bakmi Mewah

What's inside Bakmi Mewah?

Bakmi Mewah ini bakmi instan yang didalamnya sudah terdapat bumbu dan bahan pelengkap seperti ayam asli. Yang biasanya kita temukan di varian lain adalah hanya kari ayam saja, tapi di bakmi mewah benar-benar potongan ayam asli.

Disajikan langsung bakmi mewah dengan topping ayam aslinya juga sudah enak. Saya biasa mengkonsumsinya di rumah. Rasa mie-nya benar-benar kenyal, mie keriting, dan teksturnya mirip banget kayak mie ayam di restoran. Trus topping ayamnya itu juga benar-benar ayam asli. Jadi makan bakmi mewah bener-bener seperti makan bakmi ayam restoran versi rumahan.

Nah, kali ini saya mau berkreasi menciptakan cemilan anak yang sehat dengan menggunakan bakmi mewah ini.

Bahan-bahan :

1 bungkus bakmi mewah
2 buah telur ayam
Tepung terigu serba guna (secukupnya saja untuk campuran adonan)
Tepung Maizena (secukupnya)
Daun bawang (potong halus)
Sledri (potong halus)
Wortel (parut halus)
Garam dan lada secukupnya
Minyak goreng
2 butir bawang putih (diulek halus)
1 butir bawang merah (diulek halus)
Bubuk Pala (secukupnya saja)
Ayam Fillet atau ayam giling secukupnya (hanya untuk tambahan) Dicincang halus
Bawang Goreng (optional saja)

Cara Membuat :

1. Remas-remas mie terlebih dahulu kemudian rebus (jadi mie dalam keadaan hancur ya)
2. Saat mie sudah menunjukkan tekstur yang setengah matang, masukkan parutan wortel yang tadi sudah kita buat
3. Sambil menunggu mie matang, kita siapkan adonannya. Campurkan semua bahan (semua bumbu bakmi mewah termasuk ayam dan sayuran keringnya, garam, lada, ayam fillet yang sudah dicincang, daun sledri, daun bawang, bawang goreng) ke dalam satu wadah. Kemudian aduk.
4. Tunggu mie matang, sekitar 2-3 menit, kemudian tiriskan.
5. Setelah mie sudah tiris, masukkan rebusan mie tadi ke dalam adonan, kemudian aduk sampai rata.
6. Campurkan tepung perlahan-lahan sampai kalis (sampai mudah dibentuk). Untuk tepungnya jangan sampai terlalu banyak, karena kalau terlalu banyak, hasilnya bisa jadi keras.
7. Bentuk bulat-bulat dengan menggunakan sendok ice cream. Kalau teman-teman ada cetakan kue yang berbentuk bulat lainnya bisa dipakai. Kalau saya karena tidak ada cetakan kue, saya mengakalinya dengan sendok ice cream (kalau tidak ada sendok ice cream bisa menggunakan sendok makan biasa kok)
8. Sajikan selagi hangat.

Setelah matang, saya cobakan untuk Narend, ternyata dia SUKAAAA... dan NAGIH! Alhamdulillaah, berarti percobaan saya untuk yang ketiga kalinya berhasil. Tadinya mau saya tambah dengan keju, tapi ternyata too much rasanya.

Untuk bumbunya sama sekali saya tidak menggunakan penyedap rasa tambahan lagi, saya hanya perbanyak dari bawang putih, bawang goreng, dan garam saja. Karena saya ingin cemilan yang saya buat ini benar-benar sehat. Minyak gorengnya-pun saya gunakan bukan minyak bekas, melainkan minyak baru. Jadi cemilan ini benar-benar sehat.

Dan inilah Narend dengan bola-bola mie sehatnya.

Setelah dimakan dicobakan ke Narend...

Dia bilang "ENAAAAK mommy, nalend mau lagiii"... Yeay!

So, jadi cemilan ini bisa saya bawakan bekal untuk ke sekolah Narend.

Behind The Scene 

Ohya, saya mau cerita nih, sebelum resep bola-bola mie ini berhasil, saya sempat mencoba 2 resep sebelumnya lho. 1 minggu sebelumnya saya udah persiapan membuat Healthy Mini Burger. Saya udah bikin persiapan peralatannya segala, udah beli dan bikin, tapi ternyata gagal. Kenapa? Karena bentuknya tidak sempurna dan jauh banget dari espektasi saya. Jadi saya langsung mengubah idenya menjadi bola-bola mie ini aja.

Kalau ada yang mau tahu behind the scene pembuatan resep saya ini, saya jelaskan di bawah ya.

Untuk bahan-bahannya kurang lebih sama. Tapi sebelumnya saya menggunakan ring cutter berukuran diameter 8 cm.

1. Saat mie sudah dicampur dengan adonan dan bumbu, saya masukkan minyak goreng secukupnya di fry pan. Kemudian saya letakkan ring cutter di bagian tengah. Setelah minyak panas, masukkan mie dengan ketebalan sesuai selera.

2. Untuk adonannya tetap saya menggunakan telur.

3. Saat ring cutternya saya lepaskan, dan mie-nya saya balik, jadinya seperti ini, looks like perkedel, right?

4. Untuk ukuran ketebalannya dengan memasukkan setengah dari ring cutter tadi, jadinya seperti ini. Lumayan tebal ya.

5. Saya sempat juga mencoba gak pakai telur, hasilnya seperti ini. Tetap menggunakan telur ayam. Bentuknya malah tidak beraturan.

1 bungkus mie dengan 1 buah telur bisa jadi 4 buah berukuran diameter 8 cm seperti ini.

Kok, jadinya jauh dari ekspektasi saya ya? Akhirnya saya mengganti menu baru dengan Bola-bola mie tadi diatas. Dan alhamdulillah berhasil! ^^

Saya hanya menggoreng bola-bola mie ini sebagian saja saat dibutuhkan. Sisa adonan bisa saya masukkan ke dalam kulkas dengan wadah yang tertutup. Dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, mulai dari persiapan sampai tersaji diatas meja. Kalau dari malamnya saya sudah siapkan adonannya, esok paginya saya tinggal keluarkan dan goreng. Selesai deh.

Mungkin kalo diantara teman-teman ada yang anaknya mengalami kesulitan makan, nafsu makan berkurang, ada baiknya kita bisa menciptakan kreasi menu makanan yang berbeda dari biasanya. Karena pada dasarnya anak memang jarang suka akan nasi. Kalaupun ingin makan karbohidrat, biasanya saya mengakalinya dengan mie. Tapi setiap hari mengkonsumsi mie juga tidak baik. Jadi untuk menu bola-bola mie ini bisa diganti menu utamanya. Misalnya, diganti dengan macaroni, atau tahu, atau juga kentang.

Kalau kita bisa kreatif, anak kita juga doyan makan lho :)

Semoga tips dan resep saya ini bisa bermanfaat ya.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diadakan oleh Indonesian Foodblogger & Bakmi Mewah